Rabu, 15 Juni 2011

Life (hidup itu apa)

Bukan cerpen atau cerbung...


Life atau hidup, kita sering bertanya-tanya untuk apa kita hidup? Atau hidup kita untuk siapa?... Jawabannya cukup simple kita hidup untuk saling mengenal satu sama lain, untuk mencintai ciptaan Tuhan, untuk mengambil pelajaran dari setiap perbuatan kita, dan yang paling penting kita hidup untuk Tuhan.

Jujur aku sering bertanya untuk apa kita hidup kalau kita hanya menderita dan sengsara? Menyakitkan? Memang sangat menyakitkan, saat orang lain merasakan kesenangan, hidup yang serba berlebihan kita bahkan orang-orang di sana hidup penuh kekurangan. Makan sehari hanya sekali bahkan tidak perna makan, miris banget. Padahal Tuhan menciptakan kita sama dengan yang lain, hanya saja kita tak perna tau kita sedang di tes seberapa kuat kita menjalani hidup dengan serba kekurangan dan orang-orang di sekeliling kita penuh dengan berlimpahnya harta benda.

Saat, kita di beri cobaan kita pasti perna meminta lebih baik kita mati saja. Tapi, apa kita tau mati pun belum tentu bisa menyelesaikan masalah kita. Masih banyak orang-orang di luar sana yang hidupnya lebih menderita dari kita tetap bersyukur bahwa hidup mereka sangat bahagia.

Saat anak-anak jalanan mencari sesuap nasi mereka harus bekerja banting tulang, tak perna merasa lelah berjalan terus berjalan untuk mencari rejeki yang tak seberapa dengan yang kita miliki.

Anak SD,SMP,SMA uang jajan di atas Rp.10000 tapi mereka seorang pengemis hanya mendapatkan Rp.1000 apakah sebanding? TIDAK!! Tapi kita selalu menutup mata kita hanya untuk melihat, bahkan kita menutup telinga kita hanya untuk mendengar setiap rintihan mereka. Sakit, miris melihat bangsa kita yang kaya akan sumber daya alam tapi rakyatnya hidup sengsara dan miskin.

Apa sudah yakin hidup yang kamu jalani sudah bahagia? » Hidup itu mau senang ataupun susah tetap bahagia kenapa? Karna kita masih di beri 1 kesempatan setiap pagi menghirup udara, merasakan indahnya pagi, dan yang paling penting Tuhan masih memberikan kita hidup.

Sempat ngobrol dengan beberapa anak jalanan, iseng-iseng aku bertanya kenapa mereka mengemis? Aku mendapatkan jawaban yang lumayan membuatku bangga sekaligus menangis » kak, kita mengemis atau kita jadi pemulung itu sudah lebih baik dari pada kita harus mencuri, kita di kasih hidup untuk bekerja untuk menjalankan semua perintah Tuhan. Waw, jawaban cukup untuk anak usia 10tahun, belum tentu sebagian dari anak-anak berkecukupan yang biasanya hidup berfoya-foya, yang sejak kecil selalu di manjakan dengan BB,iphone,ipod,PSP,laptop atau barang-barang berharga lainnya bisa memberikan jawaban seperti itu.

Hidup itu untuk saling berbagi bukan untuk mengambil kepunyaan orang lain :)


*next...
Maaf, kalau saya terlalu menggurui, bukan maksud mengadili mereka yang memiliki harta berlimpah, saya hanya menuangkan yang saya rasakan ke dalam goresan-goresan yang tak bernilai ini.

Trima kasih buat sang inspirasiku yang selalu memberikan masukan-masukan positif maupun negativ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar